Kamis, 04 Juni 2020

Salinan Materi Latihan Menulis Gelombang 12 Pertemuan ke 2



Salinan Materi Belajar Menulis Gelombang 12

Pertemuan 02             : Rabu, 3 Juni 2020

Waktu                         : Pukul 19.00 – 21.00 WIB

Pemateri                      : Bu Hati Rahayu, S.Pd

Topik                           : 1. Menulis PTK menjadi buku

                                      2. Menerbitkan buku dari hasil PTK

Penulis                         : Arum Handayani_ SMPN 3 Subang (arumhandayani335@gmail.com)



 


Menulis PTK bagi guru PNS adalah suatu kewajiban untuk memenuhi persyaratan kenaikan pangkat dan golongan. Dalam menyusun PTK, agak susah menentukan latar belakang, karena itu adalah titik awal dalam menentukan PTK yang akan dilakukan.

PTK yang kita buat dapat dijadikan jurnal atau buku. Jurnal dan buku ini dapat dijadikan sebagai bahan Penilaian Angka Kredit (PAK). Selain itu PTK yang dijadikan artikel atau buku dapat dijadikan bahan literasi.

Banyak guru yang ingin menerbitkan PTK dalam bentuk  buku kepada bu Hati. Namun, Bu Hati harus mengubahnya terlebih dahulu agar buku tersebut tampak lebih baik dan menarik untuk dibaca.

Bu Hati memberikan contoh  PTK yang dapat dijadikan buku dengan dua versi. Namun, contoh ini tidak untuk dipublikasikan kepada umum. Contoh ini hanya untuk peserta pelatihan menulis. dengan pertimbangan, perizinan hak cipta.

Namun demikian, para peserta pelatihan dapat mengembangkan PTK-nya menjadi buku dengan versi masing-masing

Beberapa PTK, Inobel, dan best practice yang telah diubah menjadi buku dan diterbitkan sebagai berikut

                        


           
 









            


Menurut bu Hati,  dalam mengubah PTK menjadi buku, penting sekali memperbannyak isi materi variabel bebasnya dari kata kunci judul buku kita, atau lebih memperluas isi bacaannya. Tentunya berdasarkan sumber yang relevan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kebingungan para guru dalam menentukna judul PTK

Menanggapi pertanyaan Pak M. H. Pahdi dari  Banjarmasin, yaitu apakah PTK yang dijadikan buku bisa  dari 2 orang guru yang sama-sama melakukan PTK? Beliau menjawab bahwa buku boleh disusun oleh dua orang, dan nilai PAK nya juga untuk dua orang tersebut.

Mengenai jumlah halaman, beliau menyarankan di angka aman yaitu 70 halaman. Materinya dikembangankan, tidak sesimpel di PTK


Peserta pelatihan menulis lainya (Aam Nurhasana dari Lebak-Banten) menyatakan kekagumannya kepada ibu Hati sebagai editor handal yang mampu membuat tulisan menarik untuk dibaca.

Dengan rendah hati, bu hati menyatakan bahwa beliau masih belajar dan banyak membaca buku best seller dan membaca buku yang relevan.

Pertanyaan  Fatlun Thaib dari Gorontalo. Seberapa perlu pra siklus dalam PTK?

Bu hati menjawab bahwa siklus dalam PTK bisa dilakukan  satu kali jika berhasil. Apabila tidak berhasil bisa dilakukan dua kali, pernyataan ini didukung oleh Researc Grant Seaqis dan profesor yang menguji PTK-nya pada tahun 2017

Pertanyaan berikutnya dari Pak Supyanto (Bekasi). Bagian-bagian mana sajakah batang tubuh yang dibuang dan dikenbangkan dati PTK supaya menjadi buku yang memenuhi syarat?

Jawaban bu Hati. Bagian yang dibuang yaitu bagian  pendahuluan pada kata PTK, sedangkan bagian yang dikembangkan adalah materi kata kunci. Misalkan judul Implementasi Media Stearofom Pembelajaran Organisasi Kehidupan untuk Meningkatkan Kreativitas. Kita kembangkan tentang Media (Pengertian, manfaat, jenis), Pembelajaran (materi tentang belajar mengajar), Kreativitas (diberi pengertian dan lainnya). Kita upayakan agar pembaca memahami isi buku kita secara lengkap, dan mengenai apabila menjadi buku,bebas terserah penulis. Karena setiap penulis memiliki ide dan kreativitas masing-masing yang berbeda sesuai penggalaman dan bacaannya yang dia dapat. semakin literatnya penulis akan semakin oke buku yang diatulis. Karena literasi rangkaian membaca, berpikir dan menulis.



Pertanyaan   Noralia dari Semarang, Dari outline kedua versi buku PTK yang saya tangkap, apakah benar jika versi buku PTK itu lebih ditekankan pembahasan pada tinjauan pustaka dan hasil penelitiannya? Data data dan grafik yang didapat ketika penelitian apakah ikut dimasukkan ke dalam versi buku? Apakah hasil penelitian R&D bisa juga dijadikan sebuah buku ibu?

Penjelasan dari bu Hati. Versi buku ke 2 itu PTK keseluruhan kita masukkan dalam buku, tapi diberi materi tentang PTK. Seperti yang dicontohkan.  Pernah ditulis oleh Om Jay dan saya juga. Data grafik boleh dimasukkan. Iu bukti telah diterapkan atau diaplikasikan di kelas. R&D juga sangat bisa dikembangkan.


pertanyaan  bu Santi dari  Jayapura: Untuk PTK yang  dijadikan buku, itu satu PTK saja atau harus kumpulan PTK? Apakah satu best praktice juga bisa dijadikan buku? Untuk dibuat jadi buku apakah harus diseminarkan? Sekarang sudah pembelajaran K 13. Saya punya PTK tapi tahun sebelum K13 dan perrnah jd juara di even My Teacher My Hero.Apakah boleh dibuat buku?


Jawaban bu Hati. Kalau mau membuat versi penulisan 1 cara saya satu PTK saja, kalau mau versi dua bisa beri contoh PTK satu atau lebih. Banyaknjuga ang  menulis Kumpulan PTK. biasanya saya menuliskan pembuka dan nisi materi sepintas tentang PTK. Best practice sangat bisa dijadikan buku, setelah dikembangkan oleh penuli. Best Practice tidak usah diseminarkan. PTK sebelum kurikulum 13 sangat bisa dijadikan buku





Pertanyaan  bu Eka Lisdianty dari SMAN 1 Kawali Ciamis. Bagaimana jika dalam PTK yang melaksanakan tiga siklus, di siklus terakhir mengalami penurunan hasil, apakah PTK-nya harus diulang.  Apakah ada yang salah dalam penentuan variabelnya apabila terjadi hal demikian?



Jawaban bu Hati. Jika siklus dua meningkat sudah saja, dan  jika siklus akhir menurun lakukan refleksi dan tindakan lagi. Variabelnya jangan terlalu banyak, ketidakberhasilam dkarenakan tidak fokus menilai setiap indikator dari variabel itu. Fokus satu variabel dan mendalam pembahasannya, itulah namanya PTK.



Berikutnya pertanyaan Mahayu dari Bali.  Bagaimana caranya agar kita menerapkan suatu teori yang akan kita jadikan PTK menjadi efektif? Karena karakter belajar dan psikologi siswa dalam satu kelas sangat beragam?



Jawaban bu Hati, agar efektif pastinya sesuai dengan tidnakan yang akan kita lakukan , jangan meluas. Sesuai kata kunci judul PTK kita, karena jika kita bahas mendalam materi itu malah meluas.  Jadi teori fokus ke kata kunci PTK . Cari bahasannya, apakah atau psikologi?  Pilih salah satu.

Pertanyaan Wiji. Di bagian buku yang manakah hasil2 penelitian ditulis (dimunculkan)?


Jawaban bu Hati. Bagian yang diberikan tindakan, atau kata kunci PTK



Pertanyaan Muh. Said dari Makassar. Dalam penilaian Dupak sering PTK tidak dapat nilai dari Tim penilai. Berdasarkan pengalaman  apakah perkiraan kekurangan sebuah PTK ? Jelaskan perbedaan PTK dgn Best Practice !



Jawaban  bu hati. Untuk kenaikan pangkat, mengikuti  peraturan di daerahnya masing- masing. PTK dan best practice sangat berbeda. PTK ada alur penelitian serangkaian observasi-rencana-tindakan-refleksi- juga bersiklus, bila siklus satu tidak berhasil.  Sedangkan best practice pengalaman terbaik di kelas dengan sistematika tertentu yang lebih simpel. Laporan PTK dapat dijadikan best practice. Namun, laporan best practice tidak dapat dijadikan PTK.



Pertanyaan Pak Yulius dari Tana Toraja. PTK yang telah dibuat, ketika akan dibuat jadi buku, apakah dilakukan daur ulang pada kalimat-kalimat yang digunakan atau hanya dipermak pada sejumlah bagian? Kira-kira caranya seperti apa mengolah kalimat PTK menjadi kalimat buku?

Jawaban bu Hati. Bebas terserah penulis, pokoknya harus beda dengan PTK. Patokannya minimal 70 halama di jertas A5. Mengolah kalimat PTK jangan ada kata kata laporan PTK pada badian kata pengantar atau bagian pembuka buku.



Simpulan dari paparan di atas adalah bahwa ketika guru PNS membuat buku dari bahan PTK akan diperoleh banyak manfaat. Selain dapat dibaca oleh semua pihak, juga karya kita akan abadi, tak lekang oleh waktu.



Demikian salinan materi pelatihan menulis gelombang 12 yang dilaksakan pada hari Rabu malam bersama bu Hati pada Tanggal 03 Juni 2020. Semoga bermanfaat.

Salam literasi! (arumliterat.blogspot.com)

8 komentar:

  1. Alhamdulillah.. Cukup baik bun..... Heibat...semangat terus

    BalasHapus
  2. Salam kenal ibu, semangat menulis ..

    BalasHapus
  3. Masaya Allah, bu arum selalu is the best🥰👍🥰

    BalasHapus
  4. weis keren banget tulisannya Cin

    BalasHapus
  5. keren tulisannya...sangat gamblang

    BalasHapus
  6. mantaf....renyah-renyah gimana gitu...enak dibacanya....ayo jalan-jalan ke blog saya bu

    BalasHapus

Jumat Berkah di SDN Karanganyar

  Masya Allah Tabarakallah, rezeki buat anak-anak soleh dan solehan siswa SDN Karanganyar. Hari ini, Jumat, 01 September 2023 ada seorang ha...