Rabu, 01 Juli 2020

Apa Kata Mr.Fish tentang Free writing?


Resume Kuliah Menulis Online Pertemuan ke-14

“ Apa Kata Mr. Fish tentang Free Writing? ” 

Hari                 : Senin, 1 Juli 2020

Pukul               : 19.00  s/d 21.00 WIB

Pemateri          : M. Firman Suwarya

Materi              : Freewriting





Perkuliahan online bersama Om Jay malam ke-14 bagi saya merupakan malam yang sangat special. Ada rasa bangga dan haru, karena  pematerinya adalah rekan saya, yakni bapak Muhamad Firman Suwarya, M.Kom. Sosok guru TIK yang handal dalam bidangnya. Sangatlah layak dijadikan pemateri. Kami sempat berkenalan dalam satu  kegiatan pelatihan menulis. Di kelas itu pak Firman disapa sebagai Mr. Fish. Tak disangka, Om Jay bisa mempertemukan kami di ruang ini,  setelah saya hilang kontak dengan beliau sekian lama.

Sekarang saya bisa mengunjugi beliau di firmansmuhammad@gmail.com, IG : @firmansuwarya, Facebook : Muhammad Firman Suwarya, Blog : gubuginformatika.blogspot.com, dan Youtube.com/c/firmansuwarya. Terima kasih Om Jay, ini luar biasa.

Materi yang beliau sampaikan mengenai Freewriting,  yakni  teknik menulis cepat tanpa hambatan. Menarik sekali gaya pemateri jebolan Pasca Sarjana Universitas Pamulang Tangerang Banten dalam menyampaikan materi. Diawali dari sebuah tantangan agar kita mampu menulis satu hari lima lembar selama tiga puluh hari. Wah, sepintas memang tantangan ini terasa berat. Namun, atas saran beliau, jika kita berani konsisten menulis lima lembar perhari, maka kita akan berhasil menjalani tantangan itu. Bahkan kita akan menjadi seorang penulis yang handal dan produktif.

Menurut beliau, secara umum menulis sebanyak 5 halaman itu memutuhkan waktu berjam-jam dan efeknya muncul rasa bosan yang membelenggu. Hal ini dapat dirasakan baik oleh penulis pemula ataupun penulis handal.

Jika kita sudah terbelenggu rasa bosan, maka kondisi seperti ini berbahaya bagi seorang penulis. Rasa bosan biasanya menyerang pikiran kita, lalu seketika ide untuk menulis hilang. Serangan berikutnya rasa bingung harus menulis apa, muncul lagi rasa puyeng, dan berbagai rserangan rasa yang lainnya bermunculan, Pada akhirnya muncul rasa cape, lelah, dan malas untuk menulis.

Dalam kemalasan menulis, tiba-tiba bermunculan ide-ide yang menurut kita bagus. Namun, dalam proses penulisannya tidak selesai-selesai, karena pikiran kita selalu tergoda dengan ide baru yang muncul, sehingga ide yang lama tergantikan, dan pada ahirnya, jalan untuk menulis menjadi buntu. Kondisi seperti ini, menurut pemateri yang bekerja di SMPN Unggulan Sindang Indramayu disebut dengan Lingkaran Setan Kebuntuan.

Bagaiman cara kita agar terbebas dari lingkaran setan kebuntuan? Inilah tips Mr. Fish tentang Freewriting. Beliau mengilustrasikan ketika seseorang ada dalam situasi harus  menempuh sebuah ujian yang sangat menetukan jalan hidupnya. Harus datang tepat waktu, pukul 07.00. Namun,  di luar prediksi jalan menuju tempat ujian terhalang macet, hingga satu jam lamanya. Apa yang bisa kita lakukan? Ya, ngebut. Karena harus mengejar ketinggalan waktu, maka kita harus ngebut dalam mengerjakan soal-soal ujian tersebut. Seperti itulah, gambaran tentang freewriting.

Dari sesi tanya jawab dengan peserta pelatihan, Mr. Fish menjelaskan bahwa :

1.      Langkah pertama yang harus kita lakukan dalam freewriting  adalah segera tulis ide yang muncul, sebelum ide itu menghilang, kapan pun dimanapun, segera tulis ide yang muncul

2.      Harus mempunyai keyakinan, bahwa kita mampu menulis.

3.      Jangan memanfaatkan waktu luang! Tapi kita harus meluagkan waktu, lakukan secara terus menerus.

4.      Mempunyai komitmen diri, apapun penilaian tentang tulisan kita,  jelek, kurang bagus, bagus dan sebakainya, pokoknya nulis!

5.      Outline sangat penting untuk sebuah tulisan.

6.      Mengembangkan outline untuk dijadikan sebuah buku dan dapat diterbitkan di penerbit indie ataupun mayor

7.      Siap menghadapi rintangan dari keluarga, misalnya anak yang minta sesuatu. Entah itu minta jalan-jalan, atau permintaan lainnya. Nanti pun keluarga akan beradaptasi dengan kita.

8.      Cara menentukan ide mana yang harus dieksekusi menjadi tulisan yang enak dibaca yakni  ide yang paling dikenal dan dikuasai penulis, sehingga nanti eksekusi ide akan ditulis dengan hati.

9.      Kuncinya jika kita menulis dengan hati biasanya akan mampu menyentuh hati pembaca.

10.  Ketika kita sedang menulis dan mengalami kebuntuan. Tiba-tiba muncul ide baru, maka abaikan ide baru itu, focus pada ide yang sedang ditulis.

11.  Menulis dengan editing adalah dua ilmu yang berbeda. Jangan mengedit saat menulis.

12.  Secara sederhana tentang  freewriting, pokoknya tulis secepat-cepatnya terhadap ide yang muncul, jangan takut salah, jangan takut keliru, takut jelek hasilnya, apa lagi takut salah ketik pokoknya tulis dan tulis sampai habis.

13.  Modal sebuah tulisan adalah sebuah ide.

14.  Hasil tulisan yang berkualitas atau kurang berkualitas, bisa ditentukan dari faktor ide yang muncul. Jika ide yang muncul bagus dan berkualitas, lalu lanjut dengan outline yang berkulaitas, maka hasil tulisan juga akan tidak jauh dari situ, yaitu bagus dan berkualitas.





Simpulan perkuliahan dalam materi freewriting ini adalah, menulislah dengan sepenuh hati, lalui segala hambatan dengan keyakinan dan komitmen yang kuat. Jangan takut salah! Tuntaskan tulisan dengan gaya sendiri. Agar tulisan berkualitas, kita dapat mengeditnya dengan pihak penerbit.  Lawan rasa bosan, karena rasa bosan sangat berbahaya bagi seorang penulis. waspada  dengan serangan  yang muncul dengan tiba tiba  coba dan coba lagi sampai kita sukses.

Semoga bermanfaat. Salam Literasi (arumliterat. Blogspot.com)

Arum Handayani

Guru SMPN 3 Subang

Penulis novel “Tarian Sang Sinden” dan “ Romantika Aisyah”

Ketua Komunitas LISANGBIHWA (Literasi Subang Bihari dan Berwibawa)

8 komentar:

  1. Lengkap resumenya bu, salam literasi....

    BalasHapus
  2. Keren bu tulisannya..mantap 👍

    BalasHapus
  3. Bu, resumenya dengan bahasa yang menarik dan mudah di fahami. 😍. Wah ternyata pak firman rekan bu Arum, senang ya bu. Semoga suatu saat bu arum juga menjadi pemateri.

    BalasHapus
  4. Keren bu Arum, lanjut bu nulisnya. Salam literasi..

    BalasHapus
  5. Betul juga, jangan mengedit saat menulis. Terimakasih ilmunya

    BalasHapus

Jumat Berkah di SDN Karanganyar

  Masya Allah Tabarakallah, rezeki buat anak-anak soleh dan solehan siswa SDN Karanganyar. Hari ini, Jumat, 01 September 2023 ada seorang ha...