Jumat, 10 Juli 2020

Covid-19 Halau Penerbit, Benarkah?


Resume Kuliah Menulis Online Pertemuan ke-18

“Covid-19 Halau Penerbit, Benarkah?” 

Hari                 : Juamt,  10 Juli 2020

Pukul               : 19.00  s/d 21.00 WIB

Pemateri          : Agust. Subardana, S.E., M.M.,CDS

Materi              : Strategi Pemasaran Buku Saat Pandemi



Perkuliahan online bersama Om Jay malam ini masih menghadirkan nara sumber dari penerbit Andi, yakni  Bapak Agus Subardana, S.E., M.M.,CDS. Beliau adalah seorang  direktur pemasaran di Penerbitan Andi Yogyakarta. Materi yang disampaikannya  tentang “Strategi Pemasaran Buku pada Masa Pandemi”

Covid-19 telah memorakporandakan seluruh sektor kegiatan, tak terkecuali sektor penerbitan buku. Dampak dari pandemi ini berpengaruh terhadap omset penjualan buku. Hal ini diperkuat dengan kenyataan bahwa: jaringan toko buku pada tutup; orang takut datang ke toko buku; penurunan omset hingga 70 % - 80 %; pemberhenttian distribusi ke buku ke toko buku, dan lebih tragisnya beberapa penerbit gulung tikar atau bangkrut

Dampak lainnya pun berpengaruh terhadap jumlah pengunjung ke toko buku. Selama masa Pademi Covid-19, grafik kunjungan ke toko buku mengalami penuruna tajam, hal ini terjadi pada bulan Febuari.  Sampai bulan bulan April pun keadaan masih tetap sama. Pada bulan Juni hingga Juli, grafik menunjukan anggka turun naik.

Berdasarkan kenyatan di atas, maka transformasi digital menjadi hal yang sangat penting.

Dampak dari pandemi Covid-19 telah mengubah dunia menuju era low touch economy. Era ini ditandai dengan interaksi antar individu yang minim sentuhan fisik atau low-touch. Keharusan mengecek kesehatan dan keselamatan, perilaku yang hingga pergeseran di sektor-sektor industri, terutama sektor industry perbukuan.

Perubahan ini tentu akan berdampak pada  banyak hal. Mulai dari tempat kerja, cara belajar, cara mengajar, kehidupan keluarga hingga aktivitas sosial. Diperlukan strategi jitu penjualan buku sebagai dasar bisnis penerbitan, yaitu dengan mekukan digital marketing

Manfaat digital marketing di antaranya yakni; biaya lebih relativf terjangkau atau murah, daya jangkauan sangat luas; mudah menentukan target pasar buku yang akan kita tawarkansesuai kategor[; komunikasi dengan konsumen lebih mudah; lebih cepat popular, sangat membantu meningkatkan penjualan

Mengapa digital marketing ini sanagt penting untuk dilakukan? Karena cara ini dipandang lebih efektif. Komunitas-komunitas yang ada bisa diberdayakan dalam penjualan buku, seperti komunitas guru, komunitas novelis, dan komunitas lainnya

Selain strategi di atas, Penerbit Andi juga menyelenggarakan kegiatan promo buku dan webinar lewat zoom, WAG, atau you tube chanel. Bersikap responsif pada konsumen yang akan membeli buku sebagai bran industry.

Dengan adanya kebijakan dana BOS (Bantuan Perasional Sekolah) dari pemerintah, maka buku-buku sekolah menjadi potensi penjualan buku. Sekolah mengalokasikan anggaran untuk pengembangan perpustakaan, kegiatan penerimaan siswa baru, kegiatan pembelajaran dan ekstra kurikuler, evaluasi pembelajaran, pengelolaan sekolah, pembayaran honor, perawatan sekolah langgana  daya dan jasa, dan pengembanga profesi guru.

Penerbit Andi  menyediakan pembelian buku dari dana BOS melalui SIPlah (blanja dan blibli.com, buku teks utama K 13 (buku HET) Buku pelajaran, buku pendamping, dbuku pelajaran peminatan, buku pelajaran SMK untuk buku kelompok C2,C3, buku ajar informatika kelas 4,5,6,7,8,9,10,11,12, buku perpustakaan baik buku fii=sik dan e-books, alat-alat olah raga dan alat-alat kesenian.

Saran untk para penulis yang akan menrbitkan bukunya, sebaiknya perhatikan jenis buku yang sat ini sedang digemari publik. Berikut adalah sepuluh peringkat enis –jenis buku tersebut yakni: buku novel, buku anak, buku religi dan spiritual, comik,  buku pengembangan diri, buku referensi,  buku bisnis dan ekonomi, ilmu soaial, buku praktik pramusaji makanan, buku ekonomi dan bisnis.

Dari sesi tanya jawab, diperoleh pernyataan bahwa:

Ø  Menulis adalah suatu perjuangan, penulis adalah pahlawan yang akan dikenang selama-lamanya, lembaran karya adalah medan pertempuran, pena adalah senjatanya, buku adalah gudangnya ilmu, membaca adalah kuncinya, membaca adalah jendela dunia

Ø  Panduan pembelian belanja melalui  aplikasi SIPlah dapat diunduh dari tauta link https://youtu.be/LVCWSP0gHbk

Ø  cara bekerja sama dalam memasarkan buku anatara penulis dengan pnerbit biasanya dengan cara melakuukan kegiatan bedah buku, menyelenggarakan propmo buku melalui webinar. Jika penulis akan emlakukan pemasaran sendiri,  pihak penebit akan memberikan rabat sebesar 30%

Ø  peran yan diharapkan oleh penerbit terutama bagian.pemasaran  terhadap penulis untuk ikut andil dalam menghadapi kondisi pemasaran buku saat ini akibat covid 19  adalah melakukan kolaborasi dalam mempromosikan buku melalui media sosial dan komunitas tyang ada, untuk meningkatkan omset penjualan.

Ø  Guru harus dapat memebrikan motivasi kepada peserta didiknya untuk gemar membaca. Dengan membaca akan menambah pengetahuan.

Ø  Pemberian rabat atau door prize kepada penulis untuk menambah finansil penulis adalah stimuluyang dibuat oleh penerbit.

Ø  Cara agar buku  masuk di account SIPlah adalah melalui SK penilaian dari Puskurbuk dan didaftarkan ke website service Pusbuk baru bisa masuk ke account SIPlah. Buku sudah masuk ke website PUsbuk tersebut akan terkoneksi ke SIPlah Kemendikbud. Selanjutnya SIPlah Kemendikbud akan mengapload ke market list yang ada.

Ø  Syarat lain agar buku terjual melalui SIPlah yaitu, dengan cara mendaftarkan diri sebagai penyedia barang ke market list melalui CV atau PT

Perkuliahan ditutup dengan sebuah kalimat penyemangat dari moderator, yaitu ibu Aam Nurhasana. Apapun harus ditulis. Jangan takut tidak dibaca atau tidak diterima penerbit yang penting tulis dan terus menulis, hingga suatu saat nanti tulisan kita akan berguna. Dan siap membantu dalam pemasaran buku.
Tetap berkarya walau Covid -19 masih belum pasti kapan berakhir. Halau masa pandemic ini dengan aktif menerbitkan buku. Penerbit Andi siap memfasilitasi setiap karya yang kita buat. Dengan demikian Covid-19 tidak akan bisa menghalau semangat kita dalam berkarya,  
Semoga bermanfaat. Salam literasi! (arumliterat.blogspot.com)


Arum Handayani

Guru SMPN 3 Subang

Penulis novel “Tarian Sang Sinden” dan “ Romantika Aisyah”

Ketua Komunitas LISANGBIHWA (Literasi Subang Bihari dan Berwibawa)




13 komentar:

  1. Mantap bu arum.... Lengkap..ayo terus menulis hingga jadi buku....

    BalasHapus
  2. Lengkap banget yah..tulisan yg indah🥰

    BalasHapus
  3. Semangat utk menghasilkan karya bun...
    mantap resumenya

    BalasHapus
  4. Pengen belajar bikin resume seperti Ibu ☺️

    BalasHapus
  5. Keren resumena Buketu , lengkap

    BalasHapus
  6. Bu Arum resumenya rapi dan bagus.

    BalasHapus
  7. Mantap busay, saya mah blm bisa meresume seperti ini, harus belajar dari buketu ini mah.

    BalasHapus
  8. keren resumenya, semangat bu
    kunjung balik ya

    BalasHapus
  9. Mntap resumenya bu ...inspirasi bu

    BalasHapus
  10. mantap dan lengkap Teh Cin. . Joss

    BalasHapus

Jumat Berkah di SDN Karanganyar

  Masya Allah Tabarakallah, rezeki buat anak-anak soleh dan solehan siswa SDN Karanganyar. Hari ini, Jumat, 01 September 2023 ada seorang ha...